Workshop Design Thinking! DKV TelU Jakarta X SMK Telkom Jakarta
Design Thinking merupakan metode cara berpikir yang bersumber dari suatu permasalahan dengan tujuan untuk bisa mendapatkan solusi dari permasalahan tersebut. Metode ini mengajarkan untuk bisa melihat permasalahan secara sistematis dan memberikan solusi dari sudut pandang yang berbeda. Metode cara berpikir ini diperkenalkan kepada siswa SMK dengan tujuan agar siswa SMK dapat terbiasa melihat suatu permasalah dari akar atau sumber permasalahan tersebut. Selain itu hasil dari pemetaan masalah dapat memunculkan solusi yang tepat guna dari sudut pandang yang berbeda.
Acara pelatihan ini dilakukan di SMK Telkom Jakarta dengan peserta merupakan siswa SMK dari jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak). SMK tersebut terletak di Jakarta Barat dan berada di kawasan lingkungan pabrik. Metode design thingking ini bisa dipraktekan sebagai langkah dan upaya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi akibat tinggal di dekat lingkungan pabrik. Misalkan masalah polusi yang disebabkan dari asap pembuangan yang berasal dari pabrik atau kemacetan yang ada disekitar kawasan kawan pabrik.
Acara ini dilakukan pada tanggal 19 Maret Hari Selasa tahun 2024. Acara dimulai pada pukul 08:00 – 11-00 WIB. Dengan durasi kurang lebih selama 3 jam, peserta diberikan materi sekaligus melakukan simulasi terkait pemetaan masalah dan juga proses penemuan solusi. Hasil dari workshop ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan harapan dapat diterapkan sesuai dengan hasil analisis yang didapatkan.
Pemateri dari acara pelatihan Metode Design Thinking ini diisi oleh dosen-dosen DKV Telkom University Jakarta yaitu: R. Bhima Danniswara, S.Sn., M.Ds., Gagas Ezhar Rahmayadi, M.Ds., dan Rizka Rachmawati. M.Ds., M.Ba., Reza Ramadani Firman, S.Ds., M.Ds., Trimalda Nur Fitriati, S.Sn., M.Ds., dan Dr. Ir. Christanto Triwibisono, M.M. yang mempunyai latar belakang kelimuan design dan mempraktekan secara langsung proses design thinking.
Kenapa acara ini penting? Kenapa harus design thinking? Karena sebenarnya walaupun metode ini bernama Design Thingking, tapi pada prakteknya metode ini bisa untuk diterapkan pada permasalahan non-design. Jadi apapun bentuk permasalahannya sangat bisa untuk dicarikan solusinya dengan menggunakan metode design thinking. Termasuk permasalahan sosial yang ada disekitar. Selain itu, pelatihan design thingking dapat melatih peserta untuk membiasakan diri supaya bisa tidak berfikir secara naif. Perlu membiasakan diri untuk bisa melihat segala sesuatunya dari berbagi sisi dan sudut pandang. Dengan begitu harapannya adalah setelah acara ini selesai, peserta dapat mengatur ulang cara berfikir terhadap permasalahan yang dihadapi dan membuat solusi yang efektif dan efisien.
<Gagas Ezhar Rahmayadi, M.Ds. Dosen Program Studi DKV Telkom University Jakarta>