Optimalisasi APE sebagai Sarana Edukasi Siswa PAUD melalui Pemberdayaan Industri Warga Ciganitri

Optimalisasi APE sebagai Sarana Edukasi Siswa PAUD melalui Pemberdayaan Industri Warga Ciganitri

Salah satu kegiatan dari tridharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) Universitas Telkom adalah mendukung program pengabdian masyarakat (ABDIMAS). Program ini menunjukkan kepedulian Universitas terhadap kehidupan masyarakat nyata. Hal ini merupakan bagian dari aplikasi keilmuan bidang desain dari matakuliah – matakuliah yang dipelajari di Fakultas Industri Kreatif (FIK) berupa bentuk hasil karya yang bermanfaat dan mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat. Hal ini bermanfaat untuk mendukung perkembangan laju pertumbuhan lingkungan sekitar yang pada saat ini cukup potensial.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini menyasar salah satu mitra pendidikan bagi anak usia dini yaitu Pos PAUD Fathonah. Pos PAUD Fathonah merupakan salah satu sarana pendidikan anak usia dini yang dibangun oleh warga sekitar Desa Lengkong, Kabupaten Bandung. Berdasarkan kebutuhan serta kesadaran masyarakat sekitar terhadap pentingnya mendidik anak-anak sedari dini agar dapat meningkatkan kualitas generasi penerus, Pos PAUD Fathonah kini memiliki siswa berjumlah lebih dari 70 anak. Dengan fasilitas yang seadanya yang dimiliki oleh Pos PAUD Fathonah, masyarakat berharap anak-anak mereka mendapatkan kesetaraan pendidikan agar dapat siap menghadapi perkembangan masa depan. Pos PAUD Fathonah pun menjadi salah satu fasilitas yang tergolong berpotensi meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Bandung kedepannya.

Berdasarkan hasil survey dan wawancara langsung kepada Kepala Sekolah POS PAUD Fathonah, tim kegiatan pengabdian masyarakat menemukan masih banyak kekurangan sarana prasarana yang belum memadai untuk kegiatan belajar dan bermain siswa, yang mana hal ini menjadi dasar kebutuhan untuk menunjang aktivitas sehari-hari di Pos PAUD Fathonah. Salah satu permasalahan yang ditemui yaitu perencanaan desain fasilitas permainan di ruang bermain dan belajar yang sesuai dengan kebutuhan stimulasi anak usia dini. Sehingga apabila hal tersebut tidak menjadi perhatian khusus, maka kegiatan belajar mengajar tidak berjalan dengan baik, karena kenyamanan anak tidak terpenuhi.             Oleh sebeb itu, tim dosen dan mahasiswa FIK menyusun bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan yaitu perancangan Alat Permainan Edukatif (APE) di Pos PAUD Fathonah, Ciganitri, Bandung dalam rangka berkontribusi dan pemberdayaan industri warga sekitar Desa Ciganitri. Mitra dalam pelaksanaan program ini adalah Kepala Sekolah, staf, guru dan orang tua siswa di Pos PAUD Fathonah, Desa Lengkong, Ciganitri, Bandung. Mitra berpartisipasi untuk memberikan insight mengenai permasalahan yang dihadapi serta kebutuhan yang urgent dalam fasilitas APE. Setelah program pengabdian masyarakat ini berjalan, dalam jangka waktu 1 bulan dilakukan pemantauan atau monitoring efektifitas dari APE yang disalurkan untuk Pos PAUD Fathonah. Apabila produk tersebut memberi nilai lebih untuk sistem belajar mengajar, maka pengabdian ini bisa dilanjutkan dengan menyasar mitra yang memiliki permasalahan serupa. Pengabdian Masyarakat dengan skema reguler juga sudah sesuai dengan Roadmap Ketua dan secara umum sesuai dengan roadmap anggota lainnya.

Lokasi Pos PAUD Fathonah Ciganitri, Bojongsoang, Bandung | Sumber : Pribadi

Hasil Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat

Perancangan Alat Permainan Edukatif (APE) di Pos PAUD Fathonah, Ciganitri, Bandung adalah bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membantu dan mendorong industri warga Desa Ciganitri. Di Pos PAUD Fathonah di Desa Lengkong, Ciganitri, Bandung, tenaga pendidik dan orang tua siswa adalah mitra dalam pelaksanaan program ini. Mitra membantu mengidentifikasi masalah dan kebutuhan mendesak dalam sistem pembelajaran, terutama dalam aspek alat permainan edukatif.

Kondisi Eksisting APE Pos PAUD Fathonah, Desa Ciganitri. | Sumber: Dokumen Pribadi

Perancangan APE ini memperhatikan bentuk dan juga penggunaan bahan material agar tidak berbahaya ketika digunakan oleh siswa dan tenaga pendidik. Material yang digunakan harus berdaya tahan lama, tidak beracun dan memiliki tekstur yang tidak tajam. Produk APE ini diharapkan dapat melatih aspek motorik kasar anak untuk menunjang pertumbuhannya secara optimal (Abidin & Asy’ari, 2023). Alat Permainan Edukatif (APE) yang diproduksi adalah jenis APE Luar, yang terdiri dari slider, swing, monkey bar, dan see saw. Pada saat proses pembuatan APE ini, terdapat beberapa kendala di lapangan, yakni luasan area bermain outdoor PAUD yang tidak terlalu luas, karena memanfaatkan lahan di samping bangunan kelas. Luasan areanya meliputi panjang 6 meter dan lebar 4,5 meter. Luasan ini cukup bisa dikatakan sempit untuk menampung 4 jenis APE dengan pengguna sekitar 50 siswa. Sehingga untuk mensolusikan hal ini, perancangan APE dibuat sesuai dengan kebutuhan antropometri siswa PAUD. Layout peletakan APE juga didesain sedemikian rupa agar sesuai dengan luasan lahan dan juga antropometri anak usia dini.

Hasil Produksi APE, Kanopi Pelindung, dan Pagar Pelindung yang Dioptimalkan untuk Memenuhi Kebutuhan Siswa PAUD | Sumber: Dokumen Pribadi

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada Hari Minggu, tanggal 15 Oktober 2023, pada pukul 10.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB yang berlokasi di POS Paud Fathonah Desa Ciganitri, Bandung. Produk Alat Permainan Edukatif (APE) ini dikirim langsung ke Pos PAUD Fathonah di Desa Ciganitri untuk digunakan secara efektif. Tim dosen dari Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom melakukan serah terima langsung kepada perwakilan mitra, Ibu Henni, selaku Kepala Sekolah Pos PAUD Fathonah. Untuk memastikan bahwa siswa dan pendidik aman saat menggunakan APE, desain APE ini mempertimbangkan bentuk dan bahan yang digunakan. Bahan yang digunakan harus tahan lama, tidak beracun, dan memiliki tekstur yang tidak tajam. Diharapkan produk APE ini dapat menunjang pertumbuhan motorik kasar anak.

Penyerahan Produk APE kepada Kepala Sekolah PAUD Fathonah | Sumber: Dokumen Pribadi

Setelah program pengabdian masyarakat ini berjalan, dalam jangka waktu 1 bulan akan dilakukan pemantauan atau monitoring efektifitas dari layout yang ada pada Pos PAUD Fathonah. Apabila layout tersebut memberi nilai lebih untuk sistem belajar mengajar maka pengabdian ini bisa dilanjutkan dengan menyasar mitra yang memiliki permasalahan serupa. Pengabdian Masyarakat dengan skema reguler sudah sesuai dengan Roadmap Ketua Peneliti dan secara umum sesuai dengan roadmap anggota lainnya.

Since October 2022

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *